Jumat, 28 Juni 2013

Bu Marissa .. gimana kalo kita nambah orang bisa pesta sex ?” tawarku yang dijawab dengan tawa panjang Marissa Haque, Elma Theana sendiri dengan gemas mencubiti aku
“Enaaaak ajaan aaaaaaah .. masak bagi bagi .. enakan kita bertiga donk “ sungut Elma Theana dengan nakal meremas batangku itu. Marissa Haque memandangku dengan tersenyum, Marissa Haque tahu kalo aku sudah bisa berpesta sex, Marissa Haque selalu kebanjiran dikontoli olehku, jadi Marissa Haque langsung ambil inisiatif.
“Kira kira siapa sih yang kamu inginkan ?” tanya Marissa Haque dengan menyingkirkan tangan Elma Theana yang mempermainkan penisku, Elma Theana mengalah dan kini Marissa Haque yang meremas penisku.
“Hmmm .. Inneke .. Koesherawati “ sahutku cepat
“Susah itu orang .. kamu kok maunya berjilbab sih .. dosa aah .. gangguin istri orang “ sungut Marissa Haque namun kemudian menyadari ucapannya, Marissa Haque takut tidak dikontoli, itulah yang membuat Marissa Haque selalu meluluskan keinginanku, pernah suatu hari Marissa Haque menolak permintaanku, aku sampai tidak mau menyetubuhi Marissa Haque, Marissa Haque sampai frustasi dan sedih.
“Cuma itu ..?” sahut Elma Theana dengan semakin gemas menarik tanganku agar meremas buah dadanya, kedua wanita ini habis aku setubuhi, mereka berdua sampai berebut spermaku yang muncrat ke vagina Marissa Haque.
“Nggak jugaaa .. aku pengin Cheche Kirani .. “ sahutku dengan tertawa
“Baaaaaaah .. permintaanmu sulit, sayaaaaaaaang .. apa mereka doyan seks seperti Bu Marissa dan Tante Elma ?” tanya Marissa Haque dengan bangun, lalu memamerkan vaginanya yang memerah itu.
“Lha aku sudah menggenjot Inneke dan Cheche .. tanya aja mereka … “ kataku cuwek
“Haaaaaaaaaaaaaah .. sialan kau Han .. Burhan .. kamu kok doyan wanita berjilbab sih .. payah .. bisa didemo orang tauk “ kata Marissa Haque dengan senewen
“Justru itu .. aku pengin bercinta beramai ramai dengan kalian .. tugas kalian hanya menjebak mereka saja, bilang aja satu satu itu telah menjalin selingkuh denganku, kalo nggak mau datang, beberkan saja sama suaminya .. enteng khan . “
 “Ck ck ck ck .. jadi kamu sudah meniduri mereka ? Inneke dan Cheche .. duuuh .. kontolmu benar benar perkasa sayaaang .. aku mau lihat seberapa kuat kontolmu bertahan di keroyok kami berempat… “ goda Elma Theana yang semakin senang dengan pesta seks itu.
“Kurang tambahin satu lagi deeh .. aku juga menjalin cinta dengan Zaskia Mecca .. “ sahutku dengan bangun dan memeluk Marissa Haque yang memamerkan vaginanya dengan duduk bersila.
“Brengsek kau Han . suka nidurin istri orang .. payah aaaaaaah .. perusak rumah tangga orang ?” sungut Marissa Haque dengan menggaruk kepalanya.
“Lha Bu Marissex merasa dirusak nggak ? “ tanyaku balik yang disambut sikap diam Marissa Haque, Elma Theana hanya bisa tersenyum nakal mencubit lengan Marissa Haque.
“Mari Bu Marissex .. hubungi mereka satu persatu .. atau nggak aku sodokin lagi memekmuu “ ancamku yang ditanggapi dengan menggigit bibirnya pertanda berat melakukan tugas itu. Aku mendesak lagi
“Bu Marissex mau memeknya busuk apa ?” ancamku lagi sehingga Elma Theana menengahi. Marissa Haque masih diam saja, terasa berat harus membuka aibnya.
“Sudahlah Bu Marissex .. kita berdua yang menghubungi .. aku suka pesta seks kok .. semoga Bu Marissex menikmati juga .. please .. sayang khan Bu .. kalo memek kita nggak dapat jatah digenjot sama kontolnya Burhan .. gedhe lho kontolnya Bu .. Bukankah Bu Marissex cinta dia .. kalo cinta segera lakukan donk .. aku juga pengin digenjot lagi “ Elma Theana mendukung ide gilaku itu.
Marissa Haque masih diam, sehingga aku menjadi makin kesal.
“Kau benar benar lonte Marissa .. akan kuembat anakmu yang satu ..Chikita, akan kuperawani dia“ makiku kesal membuat Marissa Haque langsung memelukku.
“Jangan Haan . jangan lakukan itu .. baiklah Bu Marissa akan melakukan apa keinginanmu .. tapi tolong ya .. kamu kudu yakin terus mengkontoli memek Bu Marissa .. kamu tahu Bu Marissa berat kalo nggak kamu kontoli .. Bu Marissa masih butuh pemenuhan batin .. demi kamu Bu Marissa akan melakukan, tapi nggak bisa aku telpon .. aku harus bicara dengan Inneke dan Cheche .. baiklah .. kapan kami harus menemui mereka ?” tanya Marissa Haque dengan mengalah.
“Setelah aku memberikan bekal padamu untuk pergi .. aku pengin mengkontoli memekmu sekali saja .. “ ajakkku dengan mendorong Marissa Haque telentang, Marissa Haque langsung membuka selakangannya.
“Nggak sabar ya Bu .. “ godaku
“Iyaa .. masak kamu tega sih .. ninggalin, nggak kamu genjotin tempek Bu Marissa “ jawab Marissa Haque dengan tertawa mesum.
“Di tasku ada bra dan celdam milik Inneke .. kasihkan saja .. itu dari akuu “
“Haaaaaah, jahat kau sayaaaaang .. bawa bawa barang perempuan ke sini .. mana Han ?” lonjak Elma Theana dengan gemas menarik tasku di bawah ranjang, Elma Theana langsung membuka tasku dan mendapatkan bra dan celdam warna coklat muda. Elma Theana dan Marissa Haque langsung tertawa keras.
“Bisa aja kamu nidurin Inneke .. dia tuh istri yang patuh dan taat .. “ sahut Elma Theana dengan gemas.
“Sudahlah .. Tante Elma .. oral donk kontolku .. kali berdua akan kukontoli .. ayo undi dulu .. siapa giliran dikontoli pertama .. “ ajakku dengan menarik tangan Marissa Haque yang tiduran telantang itu, diambilnya uang recehan, Marissa Haque memilih angka dan Elma Theana memilih gambar, Elma Theana yang melemparkan uang koin itu. Pilihan terjatuh pada Elma Theana berarti Marissa Haque mendapatkan giliran kusemprot dengan spermaku, Marissa Haque langsung terlonjak kegirangan.
Elma Theana langsung membungkuk dan mengulum batangku dengan rakus, Marissa Haque bersimpuh dan mengajakku saling memagut dan menghisap, aku melumat bibir manis Marissa Haque dengan rakus, Marissa Haque tak kalah meladeni lumatan demi lumatan itu, sementara Elma Theana di bawah kami sedang melakukan oral dengan mengjilati serta mengulum batangku dengan rakus.
“Oh .. Haan ..sayaaaaaaaang ……. ssssssshh sssssssssshhh ssshhh hhhh .. “ desis Marissa Haque ketika melepas lumatanku yang semakin ganas serta tanganku yang nakal mengelus elus dan meraba raba vagina Marissa Haque itu, vaginanya membasah sekali pertanda birahi, dihelanya nafas kemudian memperbaiki jilbab warna hijau itu, kemudian kembali menyerbu bibirku lagi.
 “Teruuus . Bu Marisssaaaaaaa ..Oooh .. aku bibirmu, sayaaaaaaaang “ sahutku di selan sela melumat bibir Marissa Haque dan kini tanganku naik meremas buah dada Marissa Haque sehingga dirinya melenguh tak karuan akibat remasanku yang keras itu.
“Mhhh ..mmmmmmmhh .. hhhhmm .. nikmaaatnya kontol ini .. ck ck ck “ puji Elma Theana yang memandang ke batangku mengkilap akibat air liur Elma Theana. Kurasakan Elma Theana semakin rakus menjilati batangku, kutahan kepala Marissa Haque dan kutarik kepala Elma Theana itu.
“Memekmu biar dioral Bu Marissex, Tante Elmaaaaa “ sahutku dengan menarik tangan Elma Theana sehingga kami bertiga saling bersimpuh, kuremas buah dada Elma Theana, Elma Theana hanya mesam mesum saja melihat tingkahku yang gemas sama buah Elma Theana itu.
“Enak ya Haan susu Tante Elmaaaaa ?“ goda Elma Theana dengan meremas batangku dengan tangan kirinya yang paling dekat dengan penisku
“Susu Tante Elma juga enaaaaak .. aku pengin ngisep puntingmu, Tante “ kataku dengan membungkuk membuat Marissa Haque langsung meremas kepalaku
“Teruus isep punting susu tantemu, sayaaaaaaang “ kata Marissa Haque memberikan semangat padaku. Elma Theana langsung menggelinjang merasakan isap mulutku yang menyedot punting susunya itu. Kunikmati setiap detik isapanku sampai Elma Theana mendongak merasakan kenakalanku yang tidak hanya mengisap puntingnya, namun buah dada sebelah kirinya aku remas remas dengan nikmat
“Sudaaah sayaaaaaaaang .. Bu Marissa mau oral memek Tante Elmaa .. kamu oral memek Bu Marissa ya “ ajak Marissa Haque dengan menarik kepalaku yang masih menyusu di buah dada Elma Theana itu. habis menarik kepalaku itu, Marissa Haque langsung melumat habis bibirku, kemudian langsung menekan ke bawah sehingga aku berhadapan dengan vagina Marissa Haque yang merekah dan membasah itu, Sedang Elma Theana langsung berebah di belakangku
“Jangan begitu dong, sayaaaaaaaang … Bu Marissa mau oral memek tantemu .. “ sahut Marissa Haque dengan menarik tanganku, sehingga aku menyingkir, Marissa Haque langsung menungging di selakangan Elma Theana kemudian menjilati vaginanya
“Oh .. Bu Marissaaaaa aaaaaah .. Bu Marissa naakaaaaaaaaaal aaaaaah .uuuuuh aaaaaaaaauh “ lenguh Elma Theana keenakan dijilati vaginanya oleh lidah Marissa Haque itu. Aku langsung berpindah tetap, kususupkan kepalaku di bawah vagina Marissa Haque, kupegang kedua paha Marissa Haque dan kuelus elus kemudian, Marissa Haque menurunkan selakangannya sehingga kini menjadi pemandangan yang sangat vulgar sekali, Elma Theana dioral oleh Marissa Haque di vaginanya, dan aku mengoral vagina Marissa Haque dengan rakusnya, kujilati klitorisnya itu membuat Marissa Haque sampai berhenti menjilati dan menghisap belahan vagina Elma Theana itu.
“Oh .sayaaaaaaaang .. jilat teruuus tempek Bu Marisssaaaaaa .. “ lenguh Marissa Haque dengan kembali bermain dengan liang becek milik Elma Theana itu. Dihisapnya kemudian belahan vagina Elma Theana dan membuat Elma Theana sampai menggeliat bak cacing kepanasan, apalagi Marissa Haque juga meremas remas buah dada Elma Theana dengan tangan kirinya, aku pun tak kalah kuremas buah dada Marissa Haque yang menggantung sangat indahnya itu, kurasakan setiap remasanku dan membuat Marissa Haque menggeliat bak cacing kepanasan
“Sayaaaaaang aaaaaaaaaaaaah .. pelaaan aaaaaah aaaaaaaaauh aaaaaaauuuh “ erang Marissa Haque dengan menahan pada buah Elma Theana kemudian kembali menjilati memek Elma Theana.
Pecumbuan itu membuat kami saling mengerang penuh nafsu, Elma Theana tidak tahan sehingga langsung menahan kepala Marissa Haque dan mengajak saling memagut, dua wanita itu bak lesbi yang memadu cinta, keduanya tidak hanya saling memagut malah bermain lidah dengan rakusnya, kemudian saling melumat bersamaan. Bunyi kecapan bibir dan lidah mereka membuat aku menjadi berhenti mengoral vagina Marissa Haque.
Elma Theana kembali rebahan dengan membuka pahanya lebar lebar
“Haan .. cepetaaan donk .. segera sodokin memek tantemu .. jangan lama lama .. tante pengin merasakan lagi kontolmuuu “ ajak Elma Theana dengan bernafsu, Marissa Haque memberikan ruang padaku.
“Bukan begitu, Tanteee .. tante yang menaikan aku yaaaa .. “ ajakku dengan menarik tangan Elma Theana kemudian bangun, gantian aku yang rebahan langsung saja Elma Theana sudah menaikki tubuhku, sedang Marissa Haque sampai tertawa
“Tante nggak sabaaaaaaaaraan yaaaaaa di kontolin .. “ sahut Marissa Haque dengan meremas pantat Elma Theana, Elma Theana sampai menggoyang erotis di matanku. Elma Theana kemudian menduduki aku, memegang batangku dan mengarahkan ke vaginanya.
Marissa Haque di belakang tubuh Elma Theana memegang pinggangnya kemudian menekan pinggang itu untuk membantu Elma Theana agar penisku cepat tenggelam
“Haaaah . Bu Marissa nakaaaal aaaaaaaaaah” erang Elma Theana dengan keras ketika batangku langsung melesak ke vagina Elma Theana yang membasah itu, kurasakan jepitan Elma Theana meremas batangku, Elma Theana menarik lagi, bahkan Elma Theana dengan memaksakan diri agar batangku bisa cepat cepat ludes.
Pelan pelan batangku masuk mili demi mili centi demi centi dalam vagina Elma Theana. Dengan menekan kuat batangku akhirnya lenyap juga dalam vagina Elma Theana yang hangat itu, Marissa Haque di belakangnya langsung memeluk Elma Theana dan meremasi buah dadanya
“Uuuuuuuuuuuuuuuuh ..aaaaaaaaaauhh “ lenguh Elma Theana tak karuan dengan naik turun, kurasakan genjotan Elma Theana cepat dan mantap, Elma Theana mengerang erang dengan suara yang keras, kurasakan setiap genjotan itu penisku seakan akan dikunyah dalam vaginanya.
Menit demi menit, Marissa Haque terus meremasi buah dada Elma Theana, sesekali mereka berdua saling melumat dengan rakus, aku sendiri mengelus elus paha Elma Theana yang mulus itu, kurasakan sentakan batangku yang keluar masuk itu membuat Elma Theana tidak tahan.
Sudah lebih lima menit Elma Theana menggenjotku, vaginanya mennyempit dengan cepat dan akhirnya Elma Theana menegang dengan kaku
“Oooooooooooooh aaaaaaaaaakuuuuuuu sampaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaiii “ teriak Elma Theana dengan keras kemudian berkelonjotan tak karuan. Sehabis mengucurkan cairan hangat itu, aku mendorong Elma Theana dari depanku, kutarik tangan Marissa Haque dan kutindih ke belakang, kutekan batangku dengan kupegang, Marissa Haque membuka pahanya, kudesakan membuat Marissa Haque berteriak tak karuan
“Sayaaaaaaang pelaaan aaaaaaah aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauuuh “ erang Marissa Haque kesakitan ketika batangku yang besar itu menerobos ke vaginanya. Marissa Haque sampai meringgis sambil menggigit bibirnya sesekali badannya menggeliat ke sana kemari bak cacing kepanasan.
Marissa Haque sampai menahan ke perutku karena kesakitan aku masukin vaginanya, namun Marissa Haque kemudian membiarkan aku menusuk dan menekan serta menarik berulang ulang
“Yaaa .. tekan lagi sayaaaaaang aaayoo .. kontolin Bu Marisssaaa… ayo kontolku sayaaaaaang .. “ ajak Marissa Haque dengan penuh bernafsu
“Kurang binaaaaaaaaal “
“Uuuuh .. kontol .. ayo masukin rudalmuu .. entotin Bu Marisssaaa … semprot air manimuu “ kata Marissa Haque semakin tidak karuan dengan mendongak ke atas. Matanya terpejam sangat erat merasakan desakan batangku semakin menggila mengobok obok vaginanya itu.
“Dikit laagii ., .. Ooh .. enaaknya kontolmu sayaaang .. Bu Marissa cinta sama kontolmuu .. Oh Haan .. aaayoo .. sodoookin Bu Marissa .. genjot Bu Marisssaaamuu .. Bu Marissex .. aakuu milikmuu .. Bu Marissaa milikmuuu .. segalanyaa “ ucapan gila Marissa Haque yang terkenal alim dan taat itu teryata sangat doyan seks dan gemar bicara kotor, malah wanita terkotor di ranjang yang aku kenal.
Aku kemudian menggenjotnya dengan pelan pelan membuat Marissa Haque merem, kemudian membuka matanya, namun bola matanya hanya memutih, Marissa Haque ikut tergoncang goncang seiring sodokanku, aku kemudian bangun dan duduk, kuangkat kaki kiri Marissa Haque dan kutumpang di pundaku, Marissa Haque menjerit keras ketika aku menghujamkan penisku dalam dalam dengan keras.
“Aaaaaaaaaaaaaaauuuh ssssssssshhh sssssshhhhhh .. “ desis Marissa Haque, Elma Theana kemudian bangun dan langsung duduk di samping Marissa Haque.
“Pegang tangan Bu Marissex tantee .. “ perintahku yang disambut Elma Theana langsung berada di belakang kepala Marissa Haque.
“Jangan Haaan .sayaaang jangaaaaaaaaaan “ sahut Marissa Haque menghindar tangkapan tangan Elma Theana, kini jadilah Marissa Haque bak diperkosa, kedua tangannya dipegang kuat ke belakang. sehingga aku memegang kedua kaki Marissa Haque, kugenjot dengan cepat dan keras
“Teruus .. Haan .. ponakanku sayaaang .. hajar Bu Marissexmuu . genjotin .. hajar memeknyaa .. kontol hebaat tuuh .. kasihan Bu Marissex mengerang erang “ goda Marissa Haque dengan mencium dahi Marissa Haque yang kebanjiran keringat itu.
Marissa Haque menggeliat bak cacing kepanasan, vaginanya semakin menyempit dengan cepat, aku juga tidak tahan lagi, genjotan demi genjotan kulakukan
“Yaang kerasss .. maaau aaaah ….. “ lenguh Marissa Haque tak karuan.
Genjotan keras kuulang lagi, Marissa Haque akhirnya mendapatkan orgasme dengan berteriak keras
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauuuuuuuuh “ erang Marissa Haque dengan nafas bak terputus, tubuhnya melengkung ke atas, vaginanya menjepit kuat batangku. Vaginanya kemudian mengucurkan cairan panas membasahi batangku.
Aku terus menggenjotnya saat Marissa Haque merasakan orgasme itu.
“ooh sayaaang sudaah sudaah aaaaah . nggak kuaat .. aaampuuun “ keluh Marissa Haque merasakan kesakitan vaginanya aku sodok sodok sampai mentok.
“Teruus hajaaaaaaaaar “ Elma Theana memberikan semangat. Aku terus menghajar memek Marissa Haque dengan sekuatku, aku sudah tidak tahan, kulihat Marissa Haque sudah sangat pasrah dengan merem rapat sekali. Kuhujamkam dalam dalam ketika aku mencapai orgasme
“Croooooooooooot ..croooooooooot ..croooooooooot “
Aku langsung menarik batangku ketika menyemprot tiga kali, kutahan bagian depan batangku
“Tantee .. kulum .. masih ada sisa spermaaaa “ ajakku pada Elma Theana, Elma Theana langsung membungkuk kemudian menelan batangku bulat bulat, ketika penisku kulepas, batangku muncrat dua kali sperma walau tidak keras namun masuk dalam mulut Elma Theana, seketika itu juga batangku diemut dan dikulum kulum serta disedot sedot. Kulihat Marissa Haque masih lemas tak berdaya, aku pun akhirnya ambruk ke belakang dengan sejuta nikmat. Elma Theana langsung menindihku, menghujani dengan ciuman di mana mana.
“Ponakan tante ini hebat .. kontolmuu kuat sekalii “ puji Elma Theana dengan gemas. Aku basah kuyub akan keringat birahi itu, ranjang berantakan, becek di mana mana. Elma Theana memelukku dan memberikan ciuman mesra. Marissa Haque kemudian bangun, mengelap vaginanya sendiri yang penuh dengan air maniku, tangan yang mengelap itu dibawa ke mulutnya dan dihisapnya sperma itu, sampai sampai Marissa Haque tak ingin setetes sperma terbuang sia sia. Sungguh wanita paling jalang dan binal Marissa Haque ini. Kami istirahat sebentar, tak lama kemudian Marissa Haque mengajak Elma Theana mandi dan berangkat menuju ke rumah Inneke Koesherawati.
Keduanya pamit dengan meremas batangku bergantian, bahkan dengan berlipstik mereka sempat menjilati batangku sesekali, kemudian pamit, aku mengantar mereka sampai pintu depan sambil tanganku meremas kedua pantat wanita berjilbab itu.
Di rumah Inneke Koesherawati dan Cheche Kirani
Kedua wanita ini menyampiri rumah Inneke Koesherawati, Inneke Koesherawati sampai terkejut jika tiba tiba teman lama itu muncul dengan mobil metalic silver, kebetulan rumah Inneke Koesherawati sedang sepi, suaminya bekerja.
“Halo Jeeng .. tumben ke sini .. “ sapa Inneke Koesherawati pada Marissa Haque dan Elma Theana itu. Ketika membuka gerbang rumahnya dan mobil itu masuk ke dalam halaman depan rumahnya.
“Iyaaa nich .. ada yang perlu kami bincangkan .. “ kata Elma Theana tanpa malu malu lagi.
“Soal apa Jeng . “ tanya Inneke Koesherawati pada Marissa Haque yang hanya tersenyum saja
 “Masalah pribadi aja .. kita masuk ke mobil saja . ini urgent, ada sesuatu untukmu Jeeng Innekee “ sahut Marissa Haque dengan membuka kembali mobilnya. Inneke Koesherawati masuk, Elma Theana kemudian mengeluarkan bra dan celdam
“Apa apaan ini ?” tanya Inneke Koesherawati dengan terkejut
“Kau ndak usah tutup rahasia kehidupan seksmu, Inneke “ sudut Elma Theana dengan tersenyum
“Aku nggak ngerti yang kalian omongkan .. aku hanya bercinta dengan suamiku saja “ elak Inneke Koesherawati dengan menatap tajam pada Marissa Haque yang hanya tersenyum manis itu.
“Itu dari Burhaaaaan “ sahut Marissa Haque kemudian, Inneke Koesherawati sampai terkejut.
“Aku nggak kenal dengan nama itu .. “ tolak Inneke Koesherawati dengan hendak pergi dari mobil itu. Namun Elma Theana mencegahnya
“Kau mau aman Jeeng .. ?” tanya Elma Theana dengan mencekal tangan Inneke Koesherawati itu, Inneke Koesherawati menjadi tertahan
“Aku tak kenal “ bantah Inneke Koesherawati dengan ketus
“Kau suka kontol Burhan bukan ? entah berapa kali memekmu digenjot dia, kalo mau aman turuti kami, kalo tidak aku laporkan sama suamimu .. “ ancam Marissa Haque tak kalah ketus.
“Apa maumu ?” tanya Inneke Koesherawati dengan tersinggung
“Kita akan pesta seks, jeng .. Burhan akan mengkontoli memekmu lagi kalo kamu mau diajak pesta seks, kalo tidak jangan harap kau didatangi atau mendatangi diaaa “ sahut Elma Theana dengan tersenyum
“Sialan bajingan itu.. buka rahasia orang . payaaah “ ungkap Inneke Koesherawati dengan menutup mukanya.
“Jadi benar khan .. kalian berdua sudah selingkuh .. ayolah Jeng .. apa kamu nggak rindu dikontoli lagi sama kontol dia yang besar “ sudut Marissa Haque yang semakin kesal dengan sikap Inneke Koesherawati yang susah diajak kerja sama. Kebetulan aku pernah menjepret Inneke Koesherawati ketika kami sedan bersetubuh, Elma Theana membuka hapenya dan memperlihatkan ketika Inneke Koesherawati dengan binal dan jalangnya berpose, penisku menancap dari belakang
“Mau amaan ? kalo ndak kukirim ke suamimu sekarang juga “ ancam Elma Theana tak mau kalah. Inneke Koesherawati hanya bisa diam.
“Sekarang kunci rumahmu .. mari kita pergi .. arjunamu menunggumu “
“Kalian juga gila .. doyan selingkuh jugaa “ maki Inneke Koesherawati masih dengan kesal. Inneke Koesherawati keluar dari mobil kemudian bergegas masuk ke dalam rumah, lalu menelponku.
“Haaan .. kau gila aaaaaah .. napa buka buka rahasia kita “ damprat Inneke Koesherawati dengan kesal.
“Sudahlah Mbaak .. aku yang menyuruh mereka .. aku sudah bosan bercinta denganmu berdua ..sesekali kita pesta seks .. “
“Tapi Haaan .. caramu tak aku sukaaa “
“Ya sudah kalo nggak sukaaa .. kita putus .. “
“Jangan Haan .. jangan .. hanya kontolmu yang sanggup memuaskan akuu .. gimana yaa “ ujar Inneke Koesherawati yang merasa sedih tidak bisa menjalin selingkuh lagi.
“Sudahlah .. datanglah ke rumah Tante Elmaa .. aku menunggu di sana .. jika nggak datang, nggak akan aku kontoli lagi memekmuu .. plus tidak usah tersinggung .. kalian bertiga adalah wanita yang kukagumi .. kalo nggak mau aku tidak mau bertanggung jawab jika kedua temanmu itu lapor pada suamimu “
“Okelah Haan .. aku terimaaa .. “ ujar Inneke Koesherawati yang ternyat sangat takut kehilangan diriku yang sering mengkontolinya.
Kemudian mereka bertiga saling menggoda bagaimana di kerjai olehku, mobil metalic itu melesat ke rumah Cheche Kirani yang sedang ngobrol dengan tetangganya di teras rumah Cheche Kirani itu. Kedatangan mereka tidak mau masuk ke dalam rumah dan hanya berada di depan pagar rumahnya. Cheche Kirani menghampiri mobil itu setelah dicall oleh Marissa Haque. Ketika membuka pintu mobil itu, Cheche Kirani terkejut kalo ada Elma Theana dan Inneke Koesherawati.
“Ada apa kok rame rame kesini .. ayo masuk ” ajak Cheche Kirani dengan tersenyum.
“Kita nggak lama di sini kok Jeng .. duduk dulu yaa “ ajak Elma Theana dengan setengah galak.
“Jangan galak galak Tante Elmaa .. cepat tua ntar “ ledek Marissa Haque.
 “To the point saja, Jeng Cheche .. eeh kamu kenal Burhan sejak kapan ?” tanya Marissa Haque tanpan basa basi, kontan pertanyaan itu membuat Cheche Kirani langsung merinding, sudah entah berapa kali Cheche Kirani kusetubuhi, bahkan sampai subuh aku pernah menyetubuhinya. Cheche Kirani hany menunduk saja kalo selingkuhnya ketahuan.
“Apa makasud kalian semua ?” tanya Cheche Kirani yang pasrah ditelanjangi kehidupan gelapnya itu
“Kita semua sudah merasakan kontol diaa .. saatnya kita pesta seks .. jika tidak mau .. aku laporkan sama suamimuuu “ ancam Inneke Koesherawati dengan memeluk Cheche Kirani itu.
Cheche Kirani hanya menggeleng geleng saja, namun tak bisa berbuat apa apa, takut menjadi santapan publik kalo dirinya memang bejat.
“Sungguh terlalu bajingan itu “ maki Cheche Kirani
“Tak pantas kau menghina seperti itu .. kau sudah dapat kepuasan seks dari diaa ..saatnya kita harus membalas .. cuma pesta seks kok, sayaaang .. semalam sajaaa .. besok pagi pulaaang .. , ini masih siang “
Tak lama kemudian mobil berisi empat wanita berjilbab itu berangkat kembali ke Elma Theana untuk berpesta seks, sedang aku sendiri menjemput Zaskia Adya Mecca ketika hendak berangkat ke mall, kami bertemu di parkiran basement, Zaskia Adya Mecca kemudian berpindah mobilku, sampai di dalam kami saling melepas rindu dengan berpagutan, aku bahkan tidak memberitahu Zaskia Adya Mecca untuk pesta seks, kuajak dirinya ke rumah Elma Theana, namun aku tidak memberitahu. Tak banyak yang kami obrolkan Zaskia Adya Mecca sampai kaget ketika masuk ke dalam rumah itu. Namun aku kemudian memondong Zaskia Adya Mecca dan memberikan cumbuan mesra. Zaskia Adya Mecca larut dalam cumbuanku
“Oh Haan .. puasi aaakuu .. “ sahut Zaskia Adya Mecca tidak tahan akan kenakalanku yang meremas buah dadanya itu, kami kemudian bergelut dengan liarnya di ranjang empuk itu, pagutan demi pagutan, lumatan demi lumatan kami lakukan. Kamis sudah bertelanjang dengan bulat, Zaskia Adya Mecca bermain main dengan batangku menjilati dengan rakus
“Sudaah seminggu kamu nggak gauli aku, sayaang “ rengek Zaskia Adya Mecca dengan senang.
Mendadak pintu kamar itu di buka Zaskia Adya Mecca langsung kaget melihat 4 wanita masuk dengan anggunnya, Inneke Koesherawati, Marissa Haque, Cheche Kirani dan Elma Theana.
“Haaaaaaaaaaaaaaaah “ lonjak Zaskia Adya Mecca dengan ketakutan, menutupi badannya yang telanjang itu dengan pakaiannya, jilbabnya masih berada di kepalanya
“Lengkap sudah kita pestaaaaaaaaaaaa “
Inneke Koesherawati dan Cheche Kirani maju dan langsung menampar pipiku keras
“Bajingan kamu .. buka rahasia orang “ maki Inneke Koesherawati dengan kesal. Aku tak terima, hendak kutampar balik muka Inneke Koesherawati, namun aku batalkan.
“Sudah jeeeng .. kok marah marah .. mana janjimu nggak marah tadi ? “ Marissa Haque menengahi kami.
Inneke KoPesta seks akhirnya dimulai, Zaskia Adya Mecca melepas selimut yang menutupi bagian depan badanya dengan perlahan, buah dadanya menyeruak dengan indahnya. Walau kesal dikerjai namun akhirnya harus menerima kesepakatan. Sementara Marissa Haque mencopot gamisnya dengan tersenyum padaku pada berkedip ke arah selakanganku. Inneke Koesherawati lebih lebih dengan tak sabaran membuka pakaiannya mendahului Marissa Haque, Elma Theana menaikan kakinya ke ranjang kemudian membuka pakaiannya, semua pakaian itu dikumpulkan satu tempat, kemaluan Elma Theana yang pertama aku lihat, sudah basah termakan birahi tak sabaran untuk berpesta birahi ini. Cheche Kirani sendiri masih lengkap, sehingga dengan gemas Marissa Haque menarik baju Cheche Kirani lalu dilepaskan, Cheche Kirani akhirnya menurut saja, sehingga kini keempat wanita alim itu ikut berpose seperti Zaskia Adya Mecca yang sudah telanjang bulat, hanya bagian atas masih tersisa jilbabnya.
“Kita hajar diaa .. kita emut kontol diaa .. benar benar kurang aja dia .. Tante Elmaa .. kamu sebelah dengan Zaskia .. Cheche dan Inneke sebelah kiri .. aku di tengah “ sahut Marissa Haque yang ingin paling enak, sehingga kontan diprotes Inneke Koesherawati
“Enak aja tuh Bu Marissa .. sok kuaasaaaaaa “ damprat Inneke Koesherawati dengan kesal mendorong Marissa Haque.
“Sudaah ! sudah ! kalian pada ribut atau minta dikontolin sih ?” serobot Elma Theana yang memisah ributnya dua artis itu.
“Baiklaah .. untuk paling senior dapat giliran .. ingat .. tidak ada yang memanggil Bu Marissa tapi Bu Marissex, untuk Inneke .. Tante Jalang .. lalu Tante Elma, Tante Mesum, untuk Cheche .. Tante Cabul, dan untuk Zaskia yang termuda namanya Tante Binal … gimana ?” tawarku yang dicubiti oleh Marissa Haque dan Elma Theana bersamaan
“Aaaaaaaaaaaaaauh .. “ erangku kesakitan
“lha kami manggil kamu apa ? kenapa Bu Marissex nggak make tante ?” tanya Zaskia Adya Mecca yang sejak awal diam, kini ikut bersuara
“Kontolku sayaaaaaaang“ jawabku yang disambut tawa semua wanita haus seks itu.
“Begini, kalo nyebut . Oh Tante Inneke .. tante jalangku .. Tante Elma .. tanteku yang mesum .. dan lain lain .. “ sahutku semakin vulgar
“Rupanya kamu biasa ngomong jorok ya Burhan .. oke deh .. kontolku sayaaang “ sahut Cheche Kirani dengan gemas memegang penisku dan mengocoknya dengan pelan.
“Jahat itu Burhan .. seenaknya kasih nama sembarangan .. sejalang jalangnya aku tidak seperti yang dianggap kontolku sayaaang ini “ gurau Inneke Koesherawati dengan tertawa cekikikan.
“Kau memang jalang, tante Inneke .. ayo akui .. please .. nggak aku kontoli lagi “ ancamku yang disambut wanita lainnya. Belum menjawab Marissa Haque sudah mendahului menjawab
“Bu Marissex juga jalang kok .. binal, nakal, mesum, dll “ sahut Marissa Haque dengan cekikikan
“Jahat itu Bu Marissex, masak semua sifat tante tantenya dikuasai .. “ sungut Zaskia Adya Mecca dengan meremas buah dada Marissa Haque sehingga menjadi menjerit
“Aaaaaaaaauh .. tante binal nakal jugaaa .. Duh .. kamu masih muda .. kenapa doyan selingkuh juga ?” tanya Marissa Haque dengan menahan tangan Zaskia Adya Mecca yang meremasnya itu
“Itu .. si kontol besar .. enak aja datang ke rumahku trus ngeremes remes susuku .. lama lama ketagihan .. apalagi kontolnya itu lho .. mengerikan .. selalu kebayang kalo pas buka baju .. “ sahut Zaskia Adya Mecca dengan tertawa keras.
“Dengar dulu ! Oke deeh ,mari Bu Marissexku sayaang .. kau adalah wanita idamanku .. kalian semua nggak boleh protes .. aku memanggil dengan Bu Marisex karena aku suka, kalian harus tahu sejak kenal Bu Marissex aku pengin bercinta dengan dia, dialah wanita yang aku kagumi .. sudahlah .. segera Bu Marissex .. untuk tahap pertama .. tugas Bu Marissex mengulum kontolku sampai muncrat .. kalian semua kebagian sperma untuk dibagi. Gimana ?” tanyaku dengan menarik tangan Marissa Haque kemudian Marissa Haque menindihku, Marissa Haque langsung melumat bibirku
“Burhan ini adalah menantuku, suamiku juga .. selingkuhanku .. sehari nggak dientotin rasanya nggak karuan .. anakku juga diembat .. nakal dan kurang ajar sekali suamiku ini, anaknya juga dikontoli ..ck ck ck ck ck ck“ gurau Marissa Haque dengan kembali bangun dan duduk di depan selakanganku.
“Haaaaaaaaaaaaaah ?” Inneke Koesherawati, Cheche Kirani, Zaskia Adya Mecca dan Elma Theana sampai terperengah lalu menggeleng geleng.
esherawati langsung meminta maaf padaku. aku langsung memeluknya, Zaskia Adya Mecca masih shock .. kalo sore ini ada pesta seks beramai ramai, satu pria dengan lima wanita berjilbab. Gilaaaaaaaaaaaaaa
Tunggu lanjutan pesta seks artis berjilbab ini bersama dengan Inneke Koesherawati, Marissa Haque, Cheche Kirani, Elma Theana dan Zaskia Adya Mecca dalam cerita lanjutannya.
 “Habis enak sih .. kalo memacari anakku khan bisa sekalian ngontolin mamanya .. malah main bertiga seringlah .. enaak sekali rasanya .. kami sering tidur bareng bertiga di rumahku .. pernah seharian kami bercinta dengan sepuas puasnya tanpa ada yang mengganggu .. “ sahut Marissa Haque dengan tanpa malu malu membuka rahasia kehidupan seksnya yang liar itu.
“Kalian benar benar gila.. Bu Marissex memang betinanya dientotin .. oke deh Bu Marissex .. ajarin deh kami gimana memuaskan kontol tersayang kita “ pinta Inneke Koesherawati semakin vulgar dan mesum itu.
Para wanita yang kelihatan alim ini membenahi jilbabnya, terlihat semakin merangsang dalam posisi seperti itu, buah dadanya bergelantungan sangat indahnya.
“Tugas kalian lainnya segera remes susu Bu Marissex, oral memeknya sekalian “ perintahku yang disambut dengan serta merta memegang Inneke Koesherawati buah dada Marissa Haque.
“Oh Haan .. kamu jahaaaaaat duuuh .. kenapa begini aaaaaaauuuuh .. pleassee “ Marissa Haque hendak berontak, namun aku kemudian bangun dan memegang kedua tangan Marissa Haque, sehingga Marissa Haque hendak berontak
“Bu Marissex .. segera donk .. kulum kontolku “ ajakku semakin menggila di sore hari itu. Cheche Kirani dan Inneke Koesherawati langsung meremas buah dadanya satu satu, sedang Zaskia Adya Mecca langsung berada di belakang Marissa Haque, Elma Theana sendiri langsung mendorong kepala Marissa Haque agar membungkuk tepat di atas batangku yang mengacung itu.
“Telan Bu Marissex .. “ perintah Elma Theana dengan tegas. Marissa Haque menurut, penisku dikulum dalam mulut Marissa Haque. Zaskia Adya Mecca langsung menjilati vagina Marissa Haque yang menungging itu, demikian pula dengan Inneke Koesherawati dan Cheche Kirani yang terus meremas remas buah dada Marissa Haque. Marissa Haque menggelinjang tak karuan, badannya menggeliat bak cacing kepanasan, buah dadanya diserbu tangan tangan wanita itu.
“Mmmmhhhh .. aaaaaaauh .. mmmmmmmhh sssssssshhh ssssssssshhh “ desis Marissa Haque tidak tahan dengan serangan bertubi tubi itu
“Sayaang jangan gini aaaaaaah .. Bu Marissex bisa orgasme sebelum kamu muncraaaaat, sssssshhhh sssssssshh hhhhh “ desis Marissa Haque setelah mengeluarkan batangku. Konta aku langsung meminta keempat wanita haus seks itu untuk berhenti.
“Bu Marissex akan mengajari kalian bagaimana bermain dengan kontol .. jadi sebaiknya kalian tonton aja .. lainnya ambil kamera yaa “ perintahku yang disambut tawa Inneke Koesherawati.
“Please.. jangan aaaaaaah .. Bu Marissex sebagai senior akan mengajari bagaimana cara mengulum kontolmu secara nikmaaaaaaat .. “ gurau Marissa Haque semakin binal.
“Tante Jalang Inneeeke .. stop dulu ngeremes susu mertuaku .. “ perintah pada Inneke Koesherawati yang masih meremas remas buah dada Marissa Haque itu.
Inneke Koesherawati langsung berhenti meremas buah dada Marissa Haque kemudian duduk disampingku sehingga aku melingkarkan tanganku menggapai buah dada Inneke Koesherawati, Inneke Koesherawati langsung mengajakku beradu bibir, kami berdua saling mencecap lidah, sedotan sedotan ringan kami lakukan, tak kalah dengan Elma Theana yang nakal dengan duduk di sebelahku, sebelah kiri Elma Theana dan sebelah kanan Inneke Koesherawati, tanganku pun ditarik Elma Theana agar melingkar ke bagian punggung kemudian memegang buah dadanya
 “Remees jugaa susu tante mesuuummuuuu …. uuush .. remesanmu sayaang .. tante mesummu suka diremes remes susunyaa .. aaah .. Burhan sayang, kontolku sayaaaang .. Oh .. rudalmu .. kontolmu sedang dikulum oleh Bu Marissex .. pengin tante mesummu ini mencicipi sebentar saja .. pleasee aaaaaah .. sayaang bagi donk kenikmatan mengulum kontolmuu .. “ goda Elma Theana semakin terbakar nafsunya. Cheche Kirani yang berada di depan langsung memberikan susunya, sehingga mau tak mau aku mengangkat kakiku untuk meremas.
“Oh Haaan .. Burhan sayaaang .. tante cabulmuu suka diremes dengan kakimu .. benar benar piawai sayaang .. ayoo tante Zaskia .. tante binaal ikut donk .. Bu Marissex .. mainin kontol diaaa “ kata Cheche Kirani semakin senang dengan pesta seks itu, begitu sangat vulgarnya, kedua kakiku nemplok di buah dada Cheche Kirani dan Zaskia Adya Mecca,sedang kedua tanganku meremas buah dada Inneke Koesherawati dan Elma Theana, aku sampai kesulitan, untung Zaskia Adya Mecca dan Cheche Kirani menopang kakiku dengan pahanya, sehingga aku semakin nkmat meremas keempat pasang susu yang segar dan nikmat. Sedang Marissa Haque kini melakukan jilatan demi jilatan di batangku.
“Haaan .. kontolku sayaang .. mainin puntingku .. mainin susu tante binalmu ini .. “ Zaskia Adya Mecca maju dan mengajaku saling bercumbu dengan menekan punggung Marissa Haque sehingga Marissa Haque kini semakin terdesak ke bawah sedang mengeluar masukan batangku dengan bernafsu, kuremas buah dada Inneke Koesherawati dan Elma Theana itu bersamaan sampai keduanya menggelinjang tak karuan.
“Oh .. tante jalangmuu nggak tahaan di reemees teruuus .. pleasee .. beri aaku kontolmuuu “ iba Inneke Koesherawati semakin tak tahan birahinya itu. Inneke Koesherawati kemudian memegang kepalaku, menarik pagutan dari Zaskia Adya Mecca dan langsung melumat habis bibirku, aku benar benar kewalahan dikeroyok lima wanita haus seks ini. Luar biasa indahnya, keempat wanita bersuami ini sangat doyan seks, doyan berselingkuh dan doyan pesta seks.
Menit demi menit berlalu, terlihat, aku saling melumat dengan Inneke Koesherawati, tangan kiriku meremas buah dadanya, sedang tangan sebelah kananku meremas buah dada Elma Theana, kakiku masih menekan nekan ke buah dada Cheche Kirani dan Zaskia Adya Mecca yang mendesah memancing birahi, sedang Marissa Haque asyik saking nikmatnya mengulum batangku.
“Ooh .. nikmaatnya sayaaang .. Oh kontolku sayaaaaaaaaaang .. ssshhh .. pleaseee .. bagi kontolnya sayaaang .. bagi kontolmuuu .. “ iba Elma Theana yang pengin kembali mengoral batangku. Marissa Haque yang mengeluar masukan batangku kemudian berhenti.
“Marilah Tante Mesum .. Tante Jalang nanti juga dapat giliran ngemut kontol .. tapi sperma muncrat, Bu Marissex pertama yang menelan .. “ sahut Marissa Haque dengan bersemangat. Elma Theana merasa mendapat angin segar sehingga hendak mendekat ke selakanganku, namun tanganku semakin nakal memegang erat buah dadanya dan kuremas
“Aaaaaaaaaaaaaauh .. fuuck .. aaaaauh .. “ maki Elma Theana tidak tahan karena aku semakin keras meremas buah dada Elma Theana itu.
“Sayaang .. pleasee .. ngeremesnya tahan dulu .. Tante mesummu mau mainin kontolmuu “ cegah Elma Theana dengan menarik tanganku yang masih berkerayapan di buah dadanya itu.
 “Aku pengin melumat bibir indahmu, Tante Elma .. tante mesumku “ sahutku dengan memajukan kepalaku, Elma Theana langsung menyambut pagutanku, pelan pelan kami salin berpagutan, tangan kiriku. Pagutan itu akhirnya menuju ke lumatan demi lumatan, kami bak mabuk kepayang birahi, tak sedetikpun di sia siakan. Elma Theana sampai kewalahan sehingga langsung menahan kepalaku, bibir kami penuh dengan air liur, Elma Theana kemudian menatapku, menarik tanganku yang melorot untuk meremas kembali buah dadanya.
Marissa Haque semakin asyik bermain dengan kontolku, Elma Theana kemudian mendekati Marissa Haque, kepala dua wanita berjilbab ini berdekatan, lalu keduanya menjilati batangku dari dua arah
“Oh .. Marissex .. Marissex … Tante mesuum .. Oh .. jilatin .. kami boleh kulum “ erangku tak karuan, aku mennggelinjang bak cacing kepanasan, Zaskia Adya Mecca semakin terbakar, lalu mengangkang di depanku memberikan vaginanya
“Kulum memek tante binalmuuu “ perintah Zaskia Adya Mecca dengan memegang kepalaku, mau tak mau aku lalu menjilati vagina Zaskia Adya Mecca yang merekah itu, tanganku yang nganggur kemudian ditarik Cheche Kirani dan dibawa ke vaginanya, kuelus elus vagina Cheche Kirani itu, sedang bibirku tetap mengoral vagina Cheche Kirani
“Sayaaaaaaaaang … tante binalmuu suka dengan pesta seks ini .. ayo sayaaang .. ayoo kontolku sayaang .. berikan pejumu .. ayoo jangan lama lama .. kami pengin menelan spermamuu .. “ sahut Zaskia Adya Mecca tak sabaran lagi.
“Sssssssssshhh .. tanganmuu nakaaaaal aaaaaaaaah .. tante cabulmu .. juga suka .. Oh .. jika saban minggu kita pesta seks .. pastilah nggak bosen .. ck ck ck .. luar biasa nikmatnya .. teruus .. tanganmu kurang nakal, kontol .. Uuuuh .. ssssssssh sssssshhh .. hhhh“ cekal Cheche Kirani di tanganku yang sedang mengorak vagina Cheche Kirani dengan jari jariku.
Elma Theana kini semakin rakus mengoral kontolku, batangku keluar masuk mulutnya, sesekali disedot dan disepong. Elma Theana semakin asyik saja, betapa sangat rakusnya wanita ini.
“Tante Jalang .. mau coba dikit kontol suami kita ?” tawar Marissa Haque pada Inneke Koesherawati yang mendesis akibat remasan tanganku tiada henti.
“Oke deeh .. Bu Marisssex .. “ Inneke Koesherawati menanggapi dengan tersenyum, Inneke Koesherawati melirik sebentar ketika aku masih sibuk dengan mengoral vagina Zaskia Adya Mecca yang tidak tahan lagi merasakan kenikmatan surgawi tiada batas itu.
Inneke Koesherawati langsung mendekat ke Elma Theana, kemudian Elma Theana berhenti setelah menyepong penisku, kemudian Elma Theana langsung melumat bibir Elma Theana bak sepasang lesbi, Marissa Haque pun menanggapi lumatan Elma Theana, kedua wanita ini saling merangsang dengan rakusnya, kedua berhenti dan menunggu giliran mengulum kontol selesai.
“Tante jalangmu sering nggak tahan, sayaaang .. sehari nggak lihat kontol besarmu ini rasanya belum bisa tidur nyenyak, uuuh .. perkasanya kontolmuu “ sahut Inneke Koesherawati dengan menggeleng geleng kemudian langsung menelan batangku bulat bulat, mengocok ngocok. Batangku keluar masuk mulutnya. Inneke Koesherawati begitu sangat rakusnya, tak kalah rakus dengan Elma Theana yang masih bercumbu dengan Marissa Haque, sedang Cheche Kirani kini menunggu giliran.

“Tante Cabul “ panggilku pada Cheche Kirani
“Ya .. kontol “ sahut Cheche Kirani dengan mendekat
“Aku butuh susumu .. pengin ngemut puntingmuu, sssssssshhhh ..ssssssssshh “ kataku setelah berhenti mengoral vagina Zaskia Adya Mecca, kudorong tubuhnya sehingga menyingkir, Cheche Kirani langsung memagutku, kemudian dengan ganasnya Cheche Kirani melumat secara buas, bibirku disedot sedot.
“Aaaaaaaah ..sssssssshh .sssssshh ..ssssshhh “ desis Cheche Kirani tak karuan. Habis kami saling melumat itu, kukulum punting susunya dan kuhisap dengan kuat. Cheche Kirani sampai mendongak merasakan sedotanku
“Aaaaaaaaaaaaaaaaw .. kontoooool … aaaaaaaaah pelaaan aaaaaaaaaah “ erang Cheche Kirani tak karuan. Kurasakan Inneke Koesherawati semakin kuat mengoral batangku itu. Cheche Kirani sampai menggelinjang akibat sedotanku di puntingnya serta remasan di buah dada sebelahnya.
Kami menyudahi saling melumat.
“Tante jalang.. sudaah aaaaaaaah “ ingatku pada Inneke Koesherawati yang semakin terbawa nafsu birahi yang dashyat itu.
“Tante Binaal .. giliranmu emut kontol !” perintahku pada Zaskia Adya Mecca yang menyeruak di antara Elma Theana dan Inneke Koesherawati itu, Zaskia Adya Mecca kemudian langsung mengulum batangku, tidak sampai penuh namun cukup membuatku senang
“Benar benar binal kau Zaskia .. ayo tante binalkuu .. yang semangat .. ntar aku kontoli memekmuu “ sahutku dengan meremas buah dada Cheche Kirani
“Aaaaaaaaaawww .. pleasee .. nakal sekali aah kontolku sayaang ini .. ngeremesin susu muluu “ lenguh Cheche Kirani dengan tertawa gemas kemudian. Penisku keluar masuk mulut Zaskia Adya Mecca, disepongnya kembali batangku.
“Giliran Tante Cabul .. Ayo Chee .. kamu harus ngulum kontol dulu .. aaaaaaaauuuh “ sahutku dengan mendorong Cheche Kirani untuk mendekat ke selakanganku, Elma Theana dan Inneke Koesherawati menghindar, sehingga bagian selakanganku agak longgar, Cheche Kirani langsung mengulum batangku tak kalah rakus.
Suasana ranjang semakin panas, kelima wanita berjilbab haus seks itu semakin menggila, kuluman Cheche Kirani di batangku tak kalah rakus dengan lainnya, Marissa Haque kemudian mendekat ke sampingku kemudian menarik tanganku untuk meremas buah dada
“Remees susu mertuamuuu ini, kontolku sayaaaaaaang “ ajak Marissa Haque untuk saling memagut dengan mesra
“Aaaaaaaaaaaauuuh ………ssshhh .. sssssssssshhh “ desisku dengan menahan sensasi luar biasa dikulum kontolku oleh lima wanita sekaligus. 
 “Bu Marisseeeeeeex .. aaaakuu nggak taahaan aaaaaaah “ teriakku tak karuan. Marissa Haque langsung menarik kepala Cheche Kirani yang asyik mengulum batangku itu, dengan sangat rakusnya Marissa Haque menelan batangku menyedot nyedot, aku tidak tahan lagi, Marissa Haque mengeluarkan batangku dan dikocok kocok.
“Ayyooo .. keluarin spermamuu .. “ teriak Marissa Haque tak sabaran. Marissa Haque kemudian memasukan lagi, aku sudah tidak tahan
“Croooooooooooot … crooooooooooot … crooooooooot crooooooooooot“
Aku muncratkan spermaku di dalam mulut Marissa Haque, Marissa Haque kemudian memutahkan sperma itu di atas perutku.
“Ayo telan !! “ sahut Inneke Koesherawati yang menjilati pertama, Marissa Haque kemudian mengocok batangku lagi, kali ini juga muncrat dua, menerpa mukanya. Kemudian Elma Theana menjilati di perutku mengambil sebagian sperma, demikian pula dengan Cheche Kirani, langsung menjilati, spermaku tinggal sedikit, Zaskia Adya Mecca kemudian menjilat dan menghisap, kelima wanita ini bibirnya penuh dengan sperma, namun kemudian ditelannya sperma itu, Marissa Haque mengusap wajahnya dengan jari telunjuknya menggiring sperma masuk ke dalam mulutnya.
Aku tidak tahan, mataku menggelap dengan cepat, kupejamkan dengan erat dan tulangku serasa di lolosi, sperma yang masih menempel di batanngku langsung dijilati oleh Inneke Koesherawati.
“Horeeeeeeeee .. puas sudaaaaaaah ronde pertamaa .. K.O diaa . “ ejek Inneke Koesherawati dengan senang. Namun Marissa Haque langsung menjewer Inneke Koesherawati.
“Nggak pantas bilang dia K.O , Tante jalang .. aku istri pertama .. tersinggung dikatain gitu“ ucap Marissa Haque. Inneke Koesherawati hanya tersenyum saja, aku kemudian dipijati beramai ramai, semua matanya melirik ke batangku yang nakal, dikit dikit bergerak hendak ngaceng lagi.
Aku membuka mataku, semuanya menjadi tersenyum senang. Marissa Haque dengan mata berbinar memandangku mesra.
“Kau memang istri yang paling hot, Bu Marissex .. kalian semua adalah istriku .. tante binalku, Zaskia, Tante Jalangku .. Inneke .. Tante mesumku , Elma .. dan Tante cabul, Cheche .. “sahutku yang disambut dengan serbuan ciuman di pipiku beramai ramai
“Siapa giliran pertama dikontoli, sayaaaaaaang ?” tanya Inneke Koesherawati
“Kamu aja, tante jalaang .. “ sahutku yang disambut dengan tawa renyah semuanya. Kini permainan semakin panas.
 Rasanya luar biasa nikmat orgasmeku disertai dengan gemuruhnya rasa kepuasan para wanita yang mengelilingiku, di bibirnya masih tersisa sperma yang menempel. Senyum kepuasan mengambang dari bibir Marissa Haque yang dengan gemas dan nakalnya mengocok ngocok batangku lagi agar ngaceng. Demikian pula dengan Inneke Koesherawati yang barusan menjilati bibir Zaskia Adya Mecca yang berlepotan sperma, Cheche Kirani apalagi, dengan gemas mencekal tangan Elma Theana yang mengusap kuat perutku agar ada sperma yang tersisa. Marissa Haque yang paling semangat, kemudian mengambil tasnya, mengambil segepok uang dan diletakkan di perutku.
“Siapa mau bayar mahal, dia yang disemprot sperma di memeknya serta diajak berdua di kontolin di kamar sebelah ?“ tukas Marissa Haque dengan menekan segepok uang itu, mataku yang membuka itu langsung menyingkirkan uang itu.
“Itu Bu Marissex bayar dua juta buat nyemprotin memekku dengan spermamu, sayang “ sahut Marissa Haque dengan semangat. Tak mau kalah Inneke Koesherawati pun juga mengambil tasnya, Inneke Koesherawati langsung mengambil uang dengan dihitungnya
“3 juta dah .. Tante Jalang bayar segitu “ ungkap Inneke Koesherawati tak mau kalah. Elma Theana yang terkenal kaya, kali ini dengan semangat juga membuka tasnya di meja dekat ranjang. Elma Theana tanpa menghitungkan melemparkan uang itu.
“Lima juta .. siapa berani lebih tinggi ?” tantang Elma Theana. Cheche Kirani masih pikir pikir
“Ayo Tante Cabul .. berani nggak ?” tantang Marissa Haque lagi.
“Tante Cabul nggak bawa uang segitu .. gimana kalo transfer saja ?” tawar Cheche Kirani yang dengan tersenyum manis dan cabul itu. Tak kalah dengan Zaskia Adya Mecca.
“Enam juta daaaaaaaaaaah “ sahut Cheche Kirani dengan tertawa dengan cabulnya.
“Tante Binal .. mau lebih .. nich tante transferin ke rekeningmu .. 7 juta “ sahut Zaskia Adya Mecca dengan memperlihatkan mobile bankingnya. Marissa Haque tak mau kalah, sehingga menambah uangnya dengan 7 juta lagi.
“Waah .. Bu Marissex kaya bener .. berani deh bayar segitu “ celetuk Zaskia Adya Mecca yang hanya bisa garuk garuk kepala.
Tiba tiba Inneke Koesherawati langsung menggebrak dengan uang sepuluh juta tunai.
“Ada yang berani lebih tinggi dari Tante Jalang ?” tantang Inneke Koesherawati dengan tertawa keras.
Semuanya diam, menunggu transaksi lagi, lama tak ada menjawab.
“Berarti tante jalang yang dapat semprotan sperma dari suami kita .. lalu siapa permaisuri di sini ?” ujar Inneke Koesherawati dengan bertanya kemudian.
“Tapi Bu Marissex itulah permaisuriku .. dialah istri pertama .. marilah Bu Marissex .. kau dapat giliran pertama kukontoli .. nanti Tante Jalang yang dapat dipejuin di memeknya, kuajak tante jalangku berdua, heuehehehehe“ ajakku dengan menarik tangan Marissa Haque agar menduduki selakanganku. Marissa Haque kemudian naik dan berada di atas batangku itu.
“Uang kita kumpulin, itu untuk kamu sayaang, dari Bu Marissex 9 juta, Tante Jalang 13 juta, dari Tante Cabul 6 juta, Tante Mesum 5 juta, Tante Binal 7 juta .. jadi totalnya ada 40 juta .. ck.ckckckckckck..... “ sahut Marissa Haque dengan gemasnya, tapi tunainya cuma ada 17 juta .. ayo kita lanjutin pesta seks ini, Bu Marissex yang pertama di kontolin nich.. “ sahut Marissa Haque dengan menekan kuat ke batangku sehingga batangku mulai melesak masuk.
“Aaaaaaaaaaaaaaauh .. huuuh .. Dasar Bu Marissex pengin sok kuasaa .. awas kau lonte .. “ ancamku yang disambut dengan tawa Marissa Haque yang gemas menyerangku lebih galak menekan lagi.
“Idih .. kamu nggak kuat dinaikin sama Bu Marissex yaaa “ goda Marissa Haque semakin nakal dan binal itu, Inneke Koesherawati yang berada di sampingnya langsung mengamit tanganku agar meremas buah dadanya, tak kalah dengan Cheche Kirani, jari jari tanganku di bawa ke vaginanya.
“Mainin memek tante cabul deeh, kontolku sayaaaaaaaaaang “ ajak Cheche Kirani dengan gemas. Elma Theana tak mau kalah, kali ini langsung mengambil posisi di belakang kepalaku, langsung melumat bibirku dengan berlawanan. Luar biasa rasanya jika berlumatan dengan posisi berlawanan itu, Elma Theana dengan sangat bernafsu menyerang bibirku, lumatan demi lumatan itu sampai aku menjadi tak karuan mengorek vagina Cheche Kirani, sehingga Cheche Kirani langsung berteriak tak karuan karena sakitnya, jari jariku menekan dan mencongkel ke samping kanan kiri, bahkan Cheche Kirani sampai menahan tahannya yang kian nakal sekali mengobok obok vaginanya.
 “Uuuuh .. sayang .. kamu nakal sekali mengobok obok memek Tante Cabuuuuuuuuul “ erang Cheche Kirani dengan tak karuan. Cheche Kirani terus menggeliat tak karuan, buah dadanya diremasnya sendiri, sedang Inneke Koesherawati semakin menggeliat setelah buah dadanya kuremas, tangannya ikut membantu tanganku bermain di buah dadanya yang kenyal walau tidak besar itu, tapi sangat nikmat sekali bentuk buah dada Inneke Koesherawati.
“Genjotin Bu Marissex “ Zaskia Adya Mecca memberikan aba aba, sehingga Marissa Haque semakin keras berusaha menenggelamkan batangku, pelan pelan batangku melesak lebih dalam di vagina Marissa Haque itu.
“Huuuuuuuuuh .. luar biasa kontolmu, sayaaang .. makin hari makin mengoyak memek Bu Marissex .. besok ke rumah Bu Marissex ya sayaang .. apa kamu nggak kangen sama pacarmu ?… kelonin anak Bu Marissex yaa .. habis itu sikat sekalin Bu Marissex, kontolin sekalian mamanya .. “ ajak Marissa Haque dengan mulai bergerak nakal naik turun ke selakanganku
“Gila itu Bu Marissex .. ckckckckck … “ sahut Zaskia Adya Mecca sambil meremas buah dada Marissa Haque dan mulai menyerang Marissa Haque dengan lumatan itu. Marissa Haque bergerak naik turun dengan nafsunya, badannya sudah kepanasan dengan keringat membanjir.
Gerakan Marissa Haque semakin cepat
“Ooh Haaan ..Burhaan .. suamiku sayaaang .. istrimu nikmat sekali diginiiin . Uuuuuuuuh ..aaaaaaaaaauuh ..aaaaaaaaauuh ssshhhh ssshhh hhhhh ..hhhhh “ lenguh Marissa Haque dengan naik turun dengan lumayan cepat.
“Iyaa .. Bu Marissex .. istriku .. Oh permaisuriku .. ayoo lonteku sayaaang .. WTSku sayaang .. PSKku sayaang .. kau segalanya Bu Marisseeeex .. “
“Iyaa .. Bu Marisseeeex .. lontemuu .. PSKmuuu .. WTSmuuu, Bu Marissex istri jalaaaangmuu … istri cabulmuuu .. istri mesuuummmuuu .. istri binaaaalmuuu...“ sahut Marissa Haque semakin melantur dan tidak ingat lagi kehormatan dirinya. Bagi Marissa Haque tanpa bicara vulgar saat bersetubuh rasanya tidak nikmat. Inneke Koesherawati, Cheche Kirani, Elma Theana dan Zaskia Adya Mecca sampai geleng geleng melihat keliaran dan kevulgaran Marissa Haque itu.
“Siaaalaan itu Bu Marissex .. nama tante tantemu dipake semuaaa huuuuuuuuuuuu “ semprot Zaskia Adya Mecca mengerling padaku dengan tertawa keras semakin keras meremas buah dada Marissa Haque.
“Aaaaaaaaaaaauh . Kontooool .. Oh .. kontooool .. enaknyaaa .. auuuh memekku sakit .. sayaang .. istrimuu aaah .. lontemu aaaaah .. aaaaaaaaaaaauh …. teruuus sayaaang .. terus kontooool “ erang Marissa Haque tak karuan menggenjotku.
Aku tak bisa apa apa, karena Elma Theana menyumpal bibirku dengan melumat habis, kedua tanganku sendiri sibuk dengan buah dada Inneke Koesherawati dan memek Cheche Kirani, sehingga aku terlalu dalam mencolek ke vagina Cheche Kirani membuat Cheche Kirani menjerit keras
“Aaaaaaaaaaauh uuuuuuuuh .. tanganmu nakaal aaah .. memek tante cabul sakit kit kitt “ keluh Cheche Kirani tak karuan.
“Remees terus susu tante jalang, sayaaang “ ajak Inneke Koesherawati yang masih merasakan buah dadanya diremas remas tanganku, Inneke Koesherawati dengan memejamkan matanya menikmati remasanku itu.
Marissa Haque terus menggenjotku, nafasnya menjadi tak karuan, dengus dari hidung terasa sekali menyibakan jilbab Zaskia Adya Mecca yang berada di depannya dengan mengangkang di atas dadaku. Cheche Kirani juga tak mau kalah, mengelus elus paha Marissa Haque agar memberikan rangsangan lebih.
“Bu Marisseeex .. jangan naik turun .. bor aja kayak Inuuul “ sahut Inneke Koesherawati yang melihat Marissa Haque tidak bervariasi.
“Iyyaa yaa .. iyaaa uuuuuuuuh .. enaaknyaaa kontooool iniii “ sahut Marissa Haque dengan berhenti naik turun, kali ini dengan maju mundur, terasa sekali batangku mentok di vagina Marissa Haque itu, dengan tersenyum senang Marissa Haque melakukan terus gerakan maju mundur. Elma Theana memberikan jeda padaku untuk mengambil nafas, bibirku penuh dengan air liur, air liurku bercampur dengan air liur milik Elma Theana itu.
“Ambil nafas, sayaaaaaaaaaang .. “ Elma Theana memberikan waktu padaku, aku justru malah menggigit bibirku karena gerakan Marissa Haque yang semakin kurang ajar itu, Marissa Haque melakukan gerakan ngebor bak Inul.
“Rasakan kalo kamu pengin bercinta dengan wanita yang juga doyan seks sayaang.. walau kami berjilbab, nafsu kami tetap saja tinggi .. hihihihihi “ goda Inneke Koesherawati yang memandangku dengan senang karena aku tidak tahan akan kenakalan para wanita yang setiap hari kelihatan alim dan religius ini.
“Kau benar benar, Tante Jalang .. akan kuhajar memekmu sampai kau minta ampun “ ancamku dengan mendengus dan merintih tak karuan.
 “Tante Jalang menunggumu sayaang .. ada bonus juga selain uang itu “ kata Inneke Koesherawati dengan memungut uang itu dan diletakkan di dadaku, di belakang pantat Zaskia Adya Mecca yang sedang menduduki dadaku itu.
“Apa tante cabul juga dapat giliran berdua, kontol ?” tanya Cheche Kirani berharap
“Dapat … cabulku sayaaang .. kau istri tercabulkuuuu “ sahutku yang disambut sikap senang Cheche Kirani itu.
“Berarti kami dapat juga donk ?” tanya Elma Theana dengan gemas
“Dapat kalo bisa membawa satu tante lagi .. Bu Marisseex .. berhenti dulu aaaah sakit tauk “ erangku dengan melenguh tak karuan. Marissa Haque langsung berhenti mengeborku
“Lalu kalo tambah satu namanya tante apa ?” tanya Zaskia Adya Mecca dengan kembali mengerling manja itu.
“Tante Birahi namanya “ kataku dengan ngasal
“Huuuh .. semau namanya tantenya seru seru nich .. siapa sih yang kamu inginkan sayaang .. luar biasa kontolmuu .. lima tante dihajar semuaaa .. ayo sebut “ sahut Inneke Koesherawati dengan semangat
“Ratih Sanggarwati .. aaakuu suka sama Tante Birahi itu .. “ sahutku yang disambut lototan mata Elma Theana dan Inneke Koesherawati itu, sedang Marissa Haque dan Cheche Kirani hanya tertawa keras
“Kurang ajar, kau sayaang .. wanita alim kau embat semuaa .. kau tante mesum .. kamu khan teman dekat dengan tante birahi itu .. bawa kesini donk .. rumahnya dekat kok “ sahut Marissa Haque dengan bersemangat.
“Oke deeh .. kita akan lakukan perkossaan dulu sama Tante Birahi itu .. kita jebak saja Tante Ratih itu ..” ajak Elma Theana dengan bersmangat.
“Setelah aku menyemprotkan pejuku di memek tante jalangku yaaa “ ingatku seakan akan pengin menyemburkan isi buah pelirku itu
“So pasti donk .. kita peras tante birahi itu agar mau berbagi “ sahut Cheche Kirani semakin bersemangat dengan pesta seks ini.
“Besok yang pulang kalo ada urusan kudu bayar 2 juta .. “ sahut Marissa Haque yang merasa bercinta karena suami dan anak anaknya sedang kelaur negeri.
Cheche Kirani sampai jengkel, namun ditahannya
“Bisa kere Bu Marissex .. “ sahut Cheche Kirani lagi
“Kau kaya Tante Cabul.. nggak usah banyak alasaan “ balas Marissa Haque dengan kembali bergerak, kali ini gerakan Marissa Haque semakin keras dan liar naik turun, Marissa Haque sudah tidak tahan lagi.
“Ayoo Marissex .. mertuaaakuu sayaaang .. istriku sayaang .. lonteku sayaang “ ajakku semakin menggila, Elma Theana tak mau kalah kembali memagut bibirku, kali ini dari samping, kunikmati bibir manis Elma Theana itu, gerakan Marissa Haque menjadi semakin cepat
“Aaaaaaaaaaauh aaaaaaaaaah .. maaauu aaah sampaaiii .. Uuuuuuh “ genjot Marissa Haque semakin cepat, tubuhnya tidak tahan lagi, vaginanya menyempit dengan cepat. Zaskia Adya Mecca semakin keras mempermainkan buah dada Marissa Haque, Marissa Haque menggeliat bak cacing kepanasan, selain naik turun, tubuhnya bergoyang meliuk liuk.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ teriak Marissa Haque dengan keras, tubuhnya melengkung bak busur panah, Inneke Koesherawati memberikan bantuan kepada Zaskia Adya Mecca agar Marissa Haque lebih mendapatkan orgasme itu. Marissa Haque kemudian berkelonjotan dengan mengucurkan cairan panasnya membasahi batangku, ditahannya tubuh Marissa Haque oleh Cheche Kirani, lalu pelan pelan dipeluk oleh Zaskia Adya Mecca. Aku sendiri semakin kepayahan, Elma Theana menghentikan kuluman pada bibirku dan semuanya tertawa senang.
“Kayaknya suami kita nggak kuat .. mau orgasme .. giliran tante jalang digenjot nich “ sahut Elma Theana.
“Tante Mesum .. kamu segera panggil Tante Birahi … aku sudah nggak tahan nich .. pengin melihat kesintalan tante birahi itu .. ayo pleasee .. nggak aku kontolin lho “ perintahku yang disambut dengan tawa Elma Theana itu.
“Siap sayaang .. suamiku sayaang .. kontolku sayaang .. tante mesum akan melaksanakan tugas itu, tenang saja .. tapi setelah tante birahi kamu kerjain, giliran tante mesum diajak berdua ya “ pinta Elma Theana dengan bergegas keluar dari ranjang
“Jelas .. istri mesumku, sayaang “ senyumku yang dibalas oleh Elma Theana, Elma Theana kemudian melumat bibirku dengan rakus, setelah itu mengusap bibirku yang penuh air liur.
Aku kemudian mendorong tubuh Zaskia Adya Mecca yang menduduki aku, Marissa Haque keluar dari dudukanku dengan berteriak kecil ketika mencabut batangku yang masih perkasa itu.
Selepas itu, kau kemudian duduk, diberinya minuman yang sudah diberi obat kuat oleh Inneke Koesherawati, agar aku bisa bertahan lama, kutenggak minuman yang agak pahit itu, Zaskia Adya Mecca tak kalah, menuangkan minuman keras yang dibawanya bersamaku, kutenggak minuman itu membuat badanku semakin panas.
“Tante binaal .. oral memek tante jalang .. aku pengin bercumbu dengan tante cabul .. gatel pengin merasakan kemulusan kulitnya “ kataku sambil menarik tangan Cheche Kirani yang kemudian naik ke pangkuanku. Cheche Kirani langsung melumat bibirku tak kalah rakus.
“Ssssssssshhh sssssssssshh hhhhh ...ssssssshhhh hhhh “ desis Cheche Kirani tak tahan akan permainan bibirku itu, lidah kami saling bertaut, jilatan demi jilatan di bibir kami menambah semangat Cheche Kirani untuk terus berbirahi. Kuelus elus pahanya yang mulus itu, kemudian kuremas buah dadanya yang kenyal itu sampai membuat Cheche Kirani mendongak ke atas, kemudian kukulum puntingnya yang mengacung tegak
“Oh .. sayaang .. kontolku sayaaaaaaaaang aaaaaaaaaah ssssssssssshhh ssssssssshh hhhh “ erang Cheche Kirani tak tahan lagi, ditahannya kepalaku yang hendak menyerbu lagi
“Tante Cabul nggak kuat sama bibirmu, kontol, huuuuuuuuuh “ dengus Cheche Kirani dengan mengalihkan kepalanya agar bibirnya tidak kembali kuajak berpagut. Sementara itu Zaskia Adya Mecca masih mempermainkan vagina Inneke Koesherawati yang menggeliat.
“Lihat Tante jalangku benar benar kewalahan dihajar bocaah .. tante binal walaupun muda tak kalah dengan yang tua “ mataku melirik ke samping di mana Inneke Koesherawati mengangkang dengan Zaskia Adya Mecca berada di selakangannya.
Aku menjadi tidak tahan, sehingga mendorong tubuh Cheche Kirani, namun kuberikan pagutan mesra dan pelan, Cheche Kirani menikmatinya dengan memelukku.
“Trim . Kontolku sayaang “ ucap Cheche Kirani dengan minggir, sementara Marissa Haque menggeliat bangun. Kemudian duduk memandangku dengan rasa kepuasan.
“Puas sayaang .. istrimu puas sekali .. Bu Marissex permaisuri ya“ ucap Marissa Haque dengan gemas
“Ya benar .. kau adalah permasuriku sekarang .. Bu Marissex adalah miliku .. bukan milik Ikang lagi” sahutku yang disambut dengan tawa Marissa Haque
“Ikang ? Siapa tuh ?” tanya Marissa Haque dengan gemas.
“Hajar memek tante jalang sekarang kontol “ ajak Zaskia Adya Mecca yang bangun. Inneke Koesherawati masih memejamkan matanya, terasa sekali Inneke Koesherawati tidak kuat menahan sensasi oralan Zaskia Adya Mecca yang menggila itu. Aku kemudian masuk ke selakangan Inneke Koesherawati setelah Zaskia Adya Mecca minggir, kupegang batangku dan aku langsung mencoblos vagina Inneke Koesherawati, sehingga Inneke Koesherawati langsung mendelik kesakitan
“Aaaaaaaaaaaauh ..hoooooooo ..aaaaaaaaaahhh .. sakiiit “ erang Inneke Koesherawati yang matanya melotot tidak mengira aku secepatnya menerobos ke vaginanya, batangku melesak lebih separo
“Gilaaaaaa aaaaaaaaah .. gilaaaaa aaaaaaaaah .. aduuuuh enaaknya .. teruuuuuuus “ erang Inneke Koesherawati dengan membuka pahanya semakin melebar itu.
“Bu Marissex .. istriku sayaaang .. remes susu tante jalang .. kau tante cabul berada di kiriku, dan tante mesum sebelah kanan .. “ perintahku yang disikapi dengan tertawa kedua wanita yang sehari hari alim dan religius itu. Sikap alimnya hanya sebuah polesan belaka, ketika diranjang semuanya kelihatan nakal, binal, jalang, mesum, cabul dan otaknya penuh dengan nafsu birahi. Otaknya penuh dengan bayangan vulgar bernama : kontol besar yang sering mengoyak oyak kemaluannya.
Marissa Haque langsung berada di samping Inneke Koesherawati kemudian meremas kedua buah dadanya membuat Inneke Koesherawati menggeliat, aku langsung menekan lagi dan membuat Inneke Koesherawati mengangkat kakinya
“Tahan kaki tante jalang sayang “ ajakku dengan meremas buah dada sebelah kanan Cheche Kirani dan buah dada sebelah kiri Zaskia Adya Mecca yang kupeluk di sampingku. Tanganku melingkar di kedua wanita gila seks ini. Kugenjot selakangan Inneke Koesherawati membuat dirinya menjadi tak karuan
“Sayaang aaaaaaah .. rasanya aaaaaaaaah .. uuuh enaak .. ayoo genjot tante jalangmu .. ayoo sayaang .. kontoli teruuus .. uuuuh ssssssshhh ssssssshhh .. aaaaaaaauh aaaaaaaauh “ erang Inneke Koesherawati tak karuan.
Kulupakan kepergian tante mesum, Elma Theana yang menjemput Ratih Sanggarwati di rumahnya.
Genjotan demi genjotan membuat Inneke Koesherawati semakin kewalahan.
“Sayaang aah .. nggak kuaaat aaakuu “ erangku dengan menyodok nyodk vagina Inneke Koesherawati itu, vaginanya benar benar sempit, gesekan demi gesekan membuat batangku bak diremas. Kuremas kedua buah dada Zaskia Adya Mecca dan Cheche Kirani yang kupeluk itu.
Genjotan terus berlalu.
“Cepataan, kontol … “ sahut Inneke Koesherawati dengan mendongak ke atas, matanya terpejam dengan eratnya merasakan birahi yang tinggi, bunyi keciplak selakanganku dengan selakangan Inneke Koesherawati semakin keras
“Aayoo .. kontol .. cepetaan .. nggak tahan tante jalang tuh “ sahut Marissa Haque dengan memamerkan buah dadanya padaku.
Kugenjot dengan cepat, kulepaskan pelukan pada Zaskia Adya Mecca dan Cheche Kirani, kugenjot dengan keras, aku pun juga tidak tahan. Inneke Koesherawati semakin menggeliat bak cacing kepanasa.
“Pegang tangan tante jalang .. “ sahutku pada Zaskia Adya Mecca dan Cheche Kirani yang langsung mencekal kedua tangan Inneke Koesherawati, Inneke Koesherawati semakin tidak kuat
 “Aaaaaaaaauuh aaaaaaaah .. fuuuuuuuuuuck … aaaaaaah ..aaaaaaaaauh “ Inneke Koesherawati bak memberontak dengan sisa sisa tenaganya. Inneke Koesherawati sampai membusung ketika vaginanya menyiut dengan cepat, orgasmenya cepat datang demikian dengan aku. Kugenjot lebih cepat lagi.
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhh .aaaaaaaaaaaaauuuh sampaaaaaaaaaaiii “ erang Inneke Koesherawati tak karuan, aku masih belum mencapai klimaks, kugenjot dengan hujaman keras dan Inneke Koesherawati masih berteriak teriak
“Sudaah aah .. sakit aaahhh sakiiit “ erang Inneke Koesherawati semakin tak karuan, namun Zaskia Adya Mecca dan Cheche Kirani tidak mau melepaskan, kutembakan spermaku dengan menghujamkan batangku dalam dalam
“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erangku panjang dengan mendongak merasakan nikmatnya menggenjot Inneke Koesherawati itu yang selalu kuidam idamkan bermain bahaya ketika ada suaminya. Aku mengejang dengan kuat demikian pula dengan Inneke Koesherawati.
“Craaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat …. craaaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaat “
Kusemburkan air maniku keras keras sampai menembak ke rahim Inneke Koesherawati yang diam dengan nafas hancur. Marissa Haque dengan senang meme;ukku erat agar tidak melorot rubuh. Cheche Kirani dan Zaskia Adya Mecca melepaskan tangan Inneke Koesherawati dan kemudian kami semua diam, hanya Cheche Kirani yang kini memijiti pundaku dengan berpindah ke belakangku
“Hebat niaan suami kita .. minta nambah tante birahi .. uuuh .. aku sebenarnya paling sebal dengan persenter itu .. dulu aku didebat sama dia .. rasakan kau tante birahi . Kau akan merasakan kontol suamiku “ ujar Cheche Kirani dengan senang.
Aku membuka mataku, senyum Inneke Koesherawati terambang diberikan padaku, demikian pula dengan Marissa Haque yang mengusap mukaku penuh dengan keringat.
“kita mandiin dulu suami kita .. setelah ini hajar tante birahi .. “ sahut Marissa Haque dengan semanga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar